Di tahap ini, teknologi informasi dimanfaatkan secara independen. Komputerisasi utamanya digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan repetitif secara efisien. Meski demikian, masih terdapat berbagai perangkat tanpa digital interface, misalnya mesin manual yang memiliki lifecycle panjang.
Aplikasi bisnis kini saling terkoneksi dan Internet Protocol (IP) mulai digunakan secara global. Deployment teknologi informasi mulai tergantikan dengan komponen terkoneksi, yang mana merupakan elemen penting untuk Internet of Things.
Untuk menjadi perusahaan yang lebih tangkas/agile, visibilitas adalah segalanya. Di fase ini, berbagai proses bisnis dapat dimonitor secara otomatis. Data yang dikumpulkan oleh sensor memberi insight berharga untuk pengambilan keputusan di perusahaan.
Transparansi juga berarti memahami proses terjadinya sesuatu dan mendapatkan informasi melalui data analytics. Transparansi juga dapat membangun kolaborasi antar departemen yang lebih efektif dan membantu proses pengambilan keputusan.
Perusahaan memanfaatkan data untuk memprediksi dan menggambarkan berbagai skenario. Hasilnya, perusahaan dapat membuat rencana perkembangan dan mencegah masalah lebih cepat. Lebih dari itu, perusahaan dapat meminimalisir masalah yang disebabkan inovasi disruptif dan membuat rencana operasional yang lebih matang.
Adaptasi membantu perusahaan mengambil keputusan dalam sistem IT guna mengantisipasi kondisi bisnis yang terus berubah. Tujuan adaptabilitas telah tercapai ketika perusahaan mendapatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang tinggi dalam waktu yang cenderung singkat.
Case
Perusahaan X sedang mengalami backlog produksi walau sudah menggunakan IoT untuk visibilitas data (maturity digital fase
ke-3). Dari sensor IoT yang ada, ditemukan bahwa mesin A, B, dan C tidak terintegrasi. Sehingga, data dari ketiganya
tidak bisa dianalisa sebagai satu line produksi. Masalah pun ditemukan: data yang tersebar.
Case
Perbaiki data yang tersebar dengan mengintegrasikan semua sensor di pabrik ke 1 platform monitoring sehingga tercipta
transparansi (fase 4) pada rantai produksi. Perusahaan X pun menemukan adanya bottleneck di produksi; mesin A mendapat
tugas yang terlalu banyak sementara mesin B dan C habis waktu menunggu, tidak produktif. Inilah yang menyebabkan
backlog. Maka, Perusahaan X memutuskan untuk mendelegasikan setengah tugas mesin A ke mesin B.
Case
Masalah bottleneck berhasil diselesaikan, produksi pun bebas backlog. Agar masalah yang serupa tidak terjadi lagi,
Perusahaan X menggunakan data analytics untuk
memonitor jumlah pesanan dan membuat peringatan otomatis jika pesanan melebihi kapasitas pabrik. Dari trend yang
dikumpulkan AI (fase 5), masalah ini akan terjadi mendekati liburan nasional di mana pesanan selalu berlipat ganda.
Case
Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan, perusahaan X membuat tindakan otomatis di mana mesin B akan melakukan tugas
mesin A, sementara mesin C mengerjakanl tugas mesin B dan C. Benar saja, di hari pesanan meningkat, para mesin
beradaptasi secara otomatis sesuai alokasi tugas yang baru (fase 6). Hasilnya, produksi lancar tanpa backlog.
Keberhasilan ini jadi lampu hijau untuk menerapkan otomasi ke lini produk lain dan membiarkan mesin menangani tugas
sehari-hari. Kini, Perusahaan X bebas mencari kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis-nya.
Penerapan langkah-langkah ini dapat meningkatkan nilai guna solusi IoT Anda serta membuka kesempatan baru untuk
pertumbuhan bisnis. Jika Anda mengaplikasikannya ke seluruh mata rantai operasional, bisnis Anda akan bertransformasi
menjadi industri 4.0 yang kuat dan matang.
Telkomsel IoT Smart Manufacturing menyediakan Manufacturing Execution System (MES) yang bekerja sebagai ekosistem digital di pabrik Anda. MES akan mengintegrasi dan menganalisis data dari berbagai sumber sehingga menghasilkan insight untuk peningkatan efisiensi, produktivitas, serta keamanan operasional Anda.
Jelaskan kondisi, tantangan, serta target operasional yang ingin dicapai. IoT Manufacturing Expert kami akan memberi strategi penerapan teknologi yang dapat menjawab kebutuhan Anda.
IoT Expert akan mendesain solusi monitoring dan manajemen pabrik sesuai dengan strategi yang telah dibuat pada tahap konsultasi. Solusi yang terintegrasi dalam MES ini sudah termasuk fitur analitik, keamanan siber, serta konektivitas.
Hasil desain yang telah ditentukan akan diterapkan di pabrik Anda. Kami akan memantau aktivitas dan pengoperasiannya serta memperbaiki kekurangan yang ada sehingga kegiatan pabrik dapat berjalan dengan lancar.
Kerja sama kita akan terus berlangsung selama masa penggunaan smart manufacturing. Konsultasikan saja kebutuhan maintenance, training, atau ide implementasi teknologi berikutnya. Kolaborasi kita akan terus berlanjut.
-30% biaya inventaris
+25% efisiensi tenaga kerja
+20% hasil produksi
-25% kecelakaan kerja
